Balada Iedul Adha
Di pagi yang indah setelah shalat Ied, saat saya sekeluarga sedang menyantap bubur ayam Pak Atmo (yang ada telur setengah matangnya itu lho) yang sedap, adik pertama saya, yang kebetulan namanya Tya , mengemukakan sesuatu :
“eh, eh, serius nih, aku ada tebak-tebakan. Kalau kapal api tenggelam, ikan-ikannya pada gimana?”
Lalu saya dan adik terakhir saya, Dinda mulai berpikir dan berusaha menjawab tebakan ampas ini,
Saya : hemm. mungkin ikannya terbakar. atau justru ga terpengaruh sama sekali, karena ga ada ikan dalam cangkir kopi!
Dinda : hemm. ikannya jadi mengandung kafein.
dan jawaban sebenarnya : ikannya pada begadang, gabisa tidur. kasian ya?
apakah keampasan di pagi hari sudah selesai? belum saudara-saudara.
Setelah kembali sampai rumah, ayah saya tiba-tiba berkata, “Bapak punya lagu buat kalian!”
berikut lagu tersebut saya sertakan :
(dinyanyikan dengan nada Nowhere Man-The Beatles)
mbak Dhea makan singkong
tidak dipotong-potong
mbak Dhea suka bengong
mukanya kaya kingkong
Mbak Tya makan bubur
tidak dicampur semur
mbak tya kumur-kumur
tampangnya mirip lemur
Dek Dinda makan tempe
tidak dicampur pete
Dek Dinda kadang kece
mukanya seperti ketombe
Si Bapak minum sekoteng
yah mukanya memang ganteng
saya dan adik – adik : (….)
saya curiga beliau membuat lirik tersebut selama perjalanan dari Pertok ke rumah sembari mendengarkan CD The Beatles.
foto ayah saya lain kali saja ya :p
————————————————————————————————————————————————-
Sekian pengalaman pagi di hari Iedul Adha ini, kami sekeluarga mengucapkan
Selamat Hari Raya Iedul Adha 1430H
bagi siapapun yang juga merayakannya
semoga masing-masing dari kita semakin menghayati makna ikhlas, berkorban, dan berbagi dengan sesama.
(semoga arwah para hewan kurban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya)
– D! –