Konser Musik dan Kemewahan Tersendiri

Hari Minggu tanggal 24 Oktober 2010 yang lalu saya dan adik saya baru saja menyaksikan konser musik sebuah Band yang berasal dari New York City, Vampire Weekend. Menonton konser, atau pergi ke sebuah gig, bagi saya adalah sebuah ‘kemewahan’ tersendiri. Patut saya informasikan sebelumnya bahwa saya bukanlah pelaku musik, dalam arti, saya tidak bisa memainkan alat musik apapun, demikian pula tampaknya terlalu beresiko bagi telinga anda untuk meminta saya menyanyikan suatu lagu tertentu. Saya juga tidak bisa dikatakan sebagai pemerhati musik ataupun orang yang mengerti tentang musik, saya datang ke konser betul-betul sebagai penikmat. Apa saja yang saya nikmati? Banyak.

by Aditya Mahendra

by Aditya Mahendra

Telah saya sebutkan sebelumnya bahwa menonton konser merupakan suatu ‘kemewahan’ tersendiri bagi saya. Selain tentu sebagai ajang pelepas kelelahan dari rutinitas sehari-hari, saat pergi ke konser musik saya pun berkesempatan memanjakan telinga saya dengan bebunyian yang saya suka, saya juga merasa bebas untuk berloncatan menggelinjang atau ikut menyanyikan lirik lagu yang dibawakan oleh sang musisi di panggung. Sorotan cahaya lampu panggung, penataan panggung, menebak-nebak daftar lagu yang akan dimainkan juga merupakan fitur-fitur yang sangat saya nikmati setiap kali saya datang ke suatu konser tertentu.

Namun, di luar semua itu, hal yang betul-betul menjadi kesenangan bagi saya setiap kali menyaksikan sebuah konser musik adalah kesempatan dan keleluasaan untuk melakukan observasi terhadap sesama penikmat konser musik itu sendiri. Bagi teman-teman yang sering datang ke konser musik mungkin menyadari bahwa suasana konser semacam menghadirkan suatu kebudayaan tersendiri yang diciptakan oleh orang-orang maupun komunitas yang datang ke sana, tergantung jenis musik apa yang sedang disajikan dalam konser tersebut. Namun yang jelas, banyak sekali hal yang menarik di mata saya setiap kali saya memperhatikan orang-orang yang datang ke sebuah konser musik, mulai dari pakaian yang mereka kenakan, keberagaman aksesoris, jenis kendaraan yang digunakan untuk sampai ke sana, gadget yang mereka gunakan sebagai pelengkap menikmati konser atau mengabadikan kesempatan  (misalnya kamera atau alat perekam), hingga stand-stand yang menjual aksesoris khas musisi yang tampil, atau menjual makanan dan minuman.

Diantara semua itu, favorit saya adalah memperhatikan interaksi yang terjadi antara pengunjung. Dalam konser, banyak sekali bentuk interaksi menarik yang tertangkap pupil mata saya, mulai dari keakraban para sahabat yang datang bersama, interaksi antar anggota groupies musisi yang sedang tampil yang biasanya sangat mencolok, orang tua yang ingin mengenang sepotong masa muda mereka yang enerjik, anak-anak baru menginjak usia remaja yang dengan penuh semangat menyanyikan lirik lagu yang dibawakan musisi yang sedang tampil, sekumpulan fotografer yang berusaha mencari celah terbaik mengambil gambar, dan sebagainya. Tidak ketinggalan tentu pasangan muda-mudi yang bertengkar kecil, sedang hangat-hangatnya menjalani hubungan mereka sehingga tampak dari sorot mata keduanya yang berbinar saat saling membicarakan penampilan sang musisi, teman lawan jenis yang sebetulnya menyimpan perasaan yang bertepuk sebelah tangan, para mantan yang dulu pernah berkasih dengan canggung dipertemukan kembali, suami istri yang mencoba kembali mengembalikan percik-percik dengan membuat diri mereka percaya mereka masih muda, musuh yang terlupakan, hingga bentuk hubungan yang tidak pernah tersahihkan.  Minuman dan asap rokok, peluh dan gelimang senyum, semuanya terekam dalam ingatan saya yang sibuk menikmati iringan musik yang berdentum-dentum sambil bercampur dengan pekikan lirik lagu dan tawa.

Semuanya saya tangkap dan saya nikmati lamat-lamat. Hal-hal semacam itu menjadi suatu hal yang berbeda dan tidak dapat saya temukan dalam bentuk interaksi sosial selain dalam konser. Emosi yang betul-betul keluar, mimik yang terbaca, semua gerak-gerik yang terekam, terasa sangat,

Mewah.

– D! –

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s